Berdesing ragu-ragu lalu hilang
Sebentar aku seperti berhayal.. lalu sadar dengan kebisingan tadi
Sedikit mendongak ternganga lalu kembali hilang ingatan
Melewati pintu lain dengan sekian banyak cerita yang membingungkan
Tak satupun yang aku pahami
Mataku mulai tak lihai lagi menatap
Sedikit lingkaran merah dipinggirnya
Tanda ia semakin menyerah
Menyerah dengan kelakuan siang
yang amburadul tak tertata
Menyerah dengan kesibukan manusia-manusianya
Menyerah dengan keinginan pemiliknya
Yang terkadang diluar jangkauannya
Hanya ingin mencari tau lebih banyak
Aku semakin redup
otak dan ototpun terhipnotis
menumpah protes atas perlawananku
Akupun menyerah dan tertidur
No comments:
Post a Comment
Yang komentar