Pagi ini, cintaku bertabur diantara sian dan nila dalam spektrum romantis yang tak terhitung nisbahnya. Mereka indah karena ada kau, cinta.
Monday, March 22, 2010
Anai-Anai Cinta
Bisakah kau mengatakan 'TIDAK' pada anai-anai cinta
Sedang kau bertahan
Dan ia terus melobangimu dengan gigitan tajam
Masuk dan merayap melalui saung yang kau tempati
Sudahkah kau tanam lolipop disekitar saung?
agar kau memandang indah diluar pijakanmu
lepas dari anai-anai
yang telah lama betah berbisik dan meracuni otakmu
Akankah kau berjalan keluar
melangkah dipijakan anak tangga yang papa
Lalu gemar merasakan gesekan rumput bermuda
Mencari satu lagi alasan bahwa kau pantas lepas
Lepas dari anai-anai
Lepas dari aral yang menutupi fikiranmu
Lalu kau menimang bahwa kau pantas lepas
Jangan hilang
Jangan kau hancur dengan kelelahanmu
Kau hanya menduduki satu saung
Kau lihat!!
Kau tak perlu saung untuk berteduh
Masih banyak setapak yang belum kau lewati
untuk kau cari harapan yang lenyap
Lalu mengganti hatimu yang dipenuhi krisan putih...
dengan ribuan pucuk lolipop yang akan kau tanam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Yang komentar