Pagi ini, cintaku bertabur diantara sian dan nila dalam spektrum romantis yang tak terhitung nisbahnya. Mereka indah karena ada kau, cinta.
Monday, August 2, 2010
Semesta Bekerja Sama
Shubuh ini
Angin terlihat gagah
dengan hebat memukul pohon
Sambil membuat sirine gaduh yang membuatku bergelut
Terang belum lagi datang
Bahkan lebih takut dari aku yang merunduk dibalik selimut
Ia hanya mengirimkan pasukan yang deras
dengan rintik yg tak lagi terhitung
Ahh.. Semesta bekerja sama
membangun pertahanan diluar sana
memberikan ultimatum agar kami tak keluar dari peraduan
Menunjukkan kepongahan mereka diatas kesombongan kami
Shubuh ini
Adzan membuat kami malu
yang merunduk dibalik selimut
Takut akan kecaman luar dan igauan angin
Cerita pagi mulai usai
Ketika waktu tak dapat diundur
Dan penghebat cahaya harus menahan takut
Sambil malu muncul dari persembunyiannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Selamat pagi sahabat tercinta
ReplyDeleteSaya datang untuk mengokoh-kuatkan tali silaturahmi sambil menyerap ilmu yang bermanfaat. Teriring doa semoga kesehatan,kesejahteraan,kesuksesan dan kebahagiaan senantiasa tercurahkan kepada anda .
Semoga pula hari ini lebih baik dari kemarin.Amin
Jangan ketinggalan, ikuti acara "Gelar Puisi Aku Cinta Indonesia" hanya di BlogCamp.
Klik :http://abdulcholik.com/2010/08/01/gelar-puisi-aku-cinta-indonesia/
Terima kasih.
Salam hangat dari Surabaya
wah rupanya disini gudangnya puisi yang bagus-bagus ya nduk.
ReplyDeleteayooo segera buat puisi yang bernuansa kecintaan kepada tanah air kita Indonesia.
Saya tunggu yaaa
salam hangat dari Surabaya
Jadi merah pipi saya dapat puijian dan semangat dari pakde...
ReplyDeleteSegera meluncurkan ide nih pakde. Pasti langsung dilaksanakan :)