Pagi ini, cintaku bertabur diantara sian dan nila dalam spektrum romantis yang tak terhitung nisbahnya. Mereka indah karena ada kau, cinta.
Tuesday, May 12, 2009
MALAM
Ia adalah suara tanpa nada... yang senyap...
Menyadarkan semua akan batas...
Memberikan ruang pada letih...
memejamkan semua cita-cita dan ambisi...
Inilah suara setelah keributan... kesibukan tiada akhir...
Dimaknai berbeda oleh beberapa kaum...
Bahwa batas tanpa ada batas...
Tetap mengelukan citra dan gemerlap...
tanpa mengetahui eksistensi keberadaannya...
Inilah suara setelah keributan... kesibukan tiada akhir...
Kesempatan meredam pacu jantung yang baru saja terurai
dan tenang mendalami nikmatnya ketika ia datang
dengan kesunyiannya...
dengan iringan angin disela jeritan jangkrik...
dengan kunang-kunang pemberi salam...
dengan adrenalin beberapa pasangan...
Terpejam dalam letih, kantuk, dan hayal...
Inilah nikmatnya... malam...
Selamat malam pada malam.....
12 mei 2009
@ Tempat tidur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Yang komentar