Saturday, March 13, 2010

Seperti Janji Sabana

Terkadang kita suka lupa dengan janji kepada orang yang kita sayangi. Kadang juga kita anggap itu tidak terlalu penting. Dengan mengiyakan saja, rasanya sudah beres. Sometimes, it's happened to me n' my hubby,too. And more times to remind it....


Ada yang hilang waktu kau datang
Walau tanganmu penuh menenteng keranjang
untuk kau simpan semua pesanan teman baikmu
Tapi kau khilaf mengosongkannya untukku

Sampai jenuh aku menguak
menumpahkan seluruh isi keranjang
Tapi tak satupun yang kuingat untuk kukenali ia milikku


Kemana kau bawa pesananku sayang?
Seperti janji sabana yang luas
Hanya mampu meneduhkan
Sisanya hilang di aral bioma
Termakan beberapa karnivora
dan terbang rendah dengan sibakan rumput berdaun tipis

Kau lupa sayang
Kau ucapkan iya.. namun hilang diantara bioma sabana
Sedang aku masih berharap kau mengingatnya

4 comments:

  1. yup benar sekali, dan saya sering melakukannya.'
    saya punya waktu luang utk anak2 di hari minggu. biasanya sdh berjanji 3 hari sebelumnya akan menikmati minggu bersama mrk. tp ketika tiba harinya, saya mengingkari. saya lbh mementingkan acara pribadi yg mendadak datangnya. tentu saja mrk kecewa.

    ReplyDelete
  2. iya ya... apalagi anak-anak...

    ReplyDelete
  3. saya menkmati membaca puisi ini, terimakasih telah menulisnya...

    ReplyDelete
  4. makasih mbah, selamat buat mbah yang udah dapat batiknya ^_^.

    ReplyDelete

Yang komentar